Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari mengadakan webinar “Edukasi Kewirausahaan dan Investasi Berbasis Fintech”. Webinar ini diselenggarakan oleh Laboratorium Mini Bank Syariah FEBI IAIN Kendari bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Forum Usaha Kecil Menengah-Industri Kecil Menengah (UKM-IKM) Sulawesi Tenggara.
Webinar edukasi ini tentunya sangat bermanfaat bagi pengembangan karir mahasiswa ke depannya. Dalam hal kewirausahaan, mahasiswa didorong untuk segera menciptakan lapangan usaha sendiri, dan juga didorong untuk mengembangkan usahanya bagi yang sudah memiliki usaha. Selain itu, dalam hal investasi, mahasiswa diberikan edukasi tentang pentingnya berinvestasi dan bagaimana cara berinvestasi di era modern ini.
Webinar yang dihadiri sekitar 200 orang (via online dan offline) ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni pihak BSI yang memberikan edukasi tentang investasi berbasis Fintech (Financial Technology), dan Forum UKM-IKM Sulawesi Tenggara yang memberikan edukasi tentang memulai dan mengembangkan usaha. Dari pihak BSI, hadir secara langsung Kepala BSI Cabang Kendari beserta jajarannya. Dari pihak Forum UKM-IKM Sultra juga hadir secara langsung Ketua, Sekretaris, serta para pelaku usaha yang tergabung dalam Forum UKM-IKM Sultra.
Kegiatan ini diawali dengan pelantikan Kelompok Studi Laboratorium Mini Bank Syariah oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, Dr. Rusdin Muhalling, M.EI. Kelompok studi inilah yang akan bertanggung jawa menyelenggarakan kegiatan operasional perbankan di Laboratorium Mini Bank Syariah di IAIN Kendari. Kegiatan ini makin menarik dengan adanya perjanjian kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari dengan Forum UKM-IKM Sultra. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU di antara kedua belah pihak.
Mengawali sambutannya tentang investasi, Kepala Bank Syariah Indonesia Cabang Kendari, Eka Jati Rahayu Firmansyah, menyatakan bahwa di masa pandemik seperti sekarang ini, sangat penting untuk berinvestasi berbasis fintech. Fintech sendiri adalah salah satu fitur keuangan yang dikembangkan oleh BSI untuk memanjakan nasabahnya.
“Dengan fitur ini, nasabah tidak perlu lagi mendatangi kantor cabang, hanya perlu menginstal fitur tersebut melalui smartphone, semua dilakukan secara online”, kata Beliau. Lebih lanjut, Kepala BSI Kendari ini menjelaskan bahwa dalam fitur Fintech, nasabah akan mendapatkan dua rekening sekaligus, rekening tabungan uang, dan rekening e-mas. Dalam rekening e-mas ini, nasabah bisa melakukan gadai emas, tabung emas, dan juga cicil emas. Hal ini tentunya hanya dimiliki oleh pihak BSI. “Salah satu produk yang baik untuk investasi yaitu emas. Meskipun harga emas naik-turun, trend harga emas itu cenderung naik, dan sampai saat ini tidak ada penurunan emas sampai pada kurun waktu 1-2 tahun, jadi jangan takut untuk berinvestasi emas”, lanjut Beliau.
Melalui kegiatan edukasi ini, Kepala BSI Cabang Kendari berharap kepada semua mahasiswa untuk dapat melatih diri sedini mungkin untuk mengembangkan perilaku investasi. “Selain untuk sarana merencanakan keuangan di masa depan, investasi juga berguna untuk memanfaatkan dan menyelamatkan aset yang dimiliki saat ini”, kata Beliau.
Sebelum menutup sambutannya, Kepala BSI Kendari ini berpesan kepada semua peserta agar sebelum berinvestasi, terlebih dahulu tetapkan apa tujuan untuk berivestasi. “Jangan lupa juga untuk meninjau investasi yang sudah kita lakukan secara berkala. Hal ini agar kita mengetahui perkembangan investasi kita”, tutup Beliau.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi kewirausahaan oleh Ketua dan Sekretaris Forum UKM-IKM Sultra, H. Abdul Hakim, SE, M.Si dan Dr. Asraf, SE, MM. Membuka sambutannya, Sekretaris bertanya kepada semua peserta tentang usaha apa sebenarnya yang paling baik untuk dilakukan? Pertanyaan ini tentunya langsung memancing pikiran seluruh peserta yang dijawab dengan macam-macam jenis usaha. “Usaha yang paling baik adalah memulai usaha itu sendiri”, kata sekretaris, menjawab sendiri pertanyaannya. Ketua Forum UKM-IKM juga menambahkan bahwa dalam berwirausaha, tidak perlu banyak teori, perbanyak praktik. Forum UKM-IKM berharap kepada semua mahasiswa untuk segera memulai usaha sendiri, jangan bergantung kepada orang lain. Pihak UKM-IKM siap mendampingi mahasiswa untuk memulai/menjadi pelaku usaha. Bagi yang sudah memiliki usaha, pihak UKM-IKM juga siap menjadi mitra dalam mengembangkan jejaring usaha. Forum UKM-IKM berpesan kepada mahasiswa agar keterbatasan modal jangan dijadikan kendala utama dalam memulai usaha. Kendala modal inilah yang banyak dijadikan alasan mahasiswa untuk memulai usaha, saat ditanya oleh pihak UKM-IKM. Menanggapi hal ini, pihak BSI Cabang Kendari siap mendampingi dalam hal pinjaman pendanaan bagi mahasiswa yang terkendala dalam dana. Dengan demikian, kendala dana bukanlah penghalang bagi mehasiswa memulai usahanya. Semua peserta tentunya sangat bahagia dan berterima kasih dengan adanya bantuan pinjaman pendanaan yang merupakan hasil kesepakatan kerja sama BSI dengan FEBI IAIN Kendari ini.
Source: FEBI IAIN Kendari